Assalamu'alaikum wr wb. Saya mau tanya. Saya di usia remaja ini saya sering was-was ketika melakukan apapun. Di hati saya sering merendahkan Allah bahkan saya juga pas sholat sering sekali mendapat bisikan itu di hati saya. Saya juga was-was terpikir bila dulu saya mengatakan perkataan yang ada hati saya itu. Apakah taubat akan diterima dari dosa tersebut?
وعليكم السلام ورØمة الله وبركاته
Saudara Muhammad Albert yang dirahmati ALLAH SWT.
ALLAH pasti menguji iman kita dengan berbagai bentuknya diantaranya seperti yang anda alami; was-was dan bisikan.
ALLAH SWT telah berfirman :
Ø£ÙŽØَسÙبَ النَّاس٠أَنْ ÙŠÙتْرَكÙوا أَنْ ÙŠÙŽÙ‚ÙولÙوا آَمَنَّا ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ لَا ÙŠÙÙْتَنÙونَ (2) وَلَقَدْ Ùَتَنَّا الَّذÙينَ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙ‡Ùمْ Ùَلَيَعْلَمَنَّ اللَّه٠الَّذÙينَ صَدَقÙوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذÙبÙينَ (3)
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
|
Dalam Muslim dari Abdullah bin Mas’ud, ia mengatakan, ‘Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang was-was, maka beliau menjawab.
“Itulah keimanan yang sejati” [HR Muslim, no. 133, Kitab Al-Iman]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Manusia terus bertanya-tanya sehingga dikatakan, ‘Ini Allah menciptakan ciptaan, lalu siapakah yang menciptakan Allah?’ Siapa yang mendapati sesuatu dari hal itu, maka katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah” [HR Muslim, no. 134, Kitab Al-Iman]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Setan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu bertanya, ‘Siapakah yang menciptakan demikian, siapakah yang menciptakan demikian?’ hingga bertanya, ‘Siapakah yang menciptakan Tuhan-mu?’. Jika hal ini sampai kepadamu, maka mintalah perlindungan kepada Allah dan berhentilah”
( HR Al-Bukhari, no. 3276, , Muslim, no. 134 )
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Setan mendatangi salah seorang dari kalian, lalu bertanya, ‘Siapakah yang menciptakan bumi?’ Ia mejawab Allah. Lalu setan bertanya, ‘Siapakah yang mencitakan Allah’ Jika salah seorang dari kalian merasakan sesuatu dari hal ini, maka katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya” ( HR Muslim, no. 134, , Ahmad no. 8176 )
Dalam hadits-hadits ini dan selainnya terdapat penjelasan, bahwa pemikiran-pemikiran yang adakalanya datang dengan tiba-tiba kepada manusia mengenai perkara-perkara ghaib ini adalah bisikan dari setan untuk menimpakan keraguan dan kebimbangan kepadanya –kita berlindung kepada Allah darinya-
Anda harus mengatasinya dengan melakukan beberapa hal, sebagaimana ditunjukkan Nabi SAW.
a. Meminta perlindungan kepada Allah
b. Berhenti dari hal itu. Berhenti, maksudnya ialah memangkas was-was ini.
c. Mengucapkan, “Aku beriman kepada Allah” Dalam suatu riwayat, “Aku beriman kepda Allah dan para rasul-Nya.
Yakinlah anda pasti bisa mengatasinya atas iradah ALLAH SWT.
WaLLAHU a'lam