Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ustadz,
Saya seorang istri (usia pernikahan 1,5 tahun) yang sebenarnya sadar akan watak bawaan, keras kepala dan kekeuh. Saya ingat dulu suami saya pernah berkata, "setiap kanda nasehatin dinda atau berpendapat, dindanya suka nge-debat balik''. Iya, memang saya pernah seperti itu, kalau misal dibilangin saya nyari alasan pembenaran walau ujungnya saya tahu kalau saya salah. Kalau dia berpendapat saya pun ingin menyampaikan isi pikiran saya, agar ada diskusi. Tapi kan... "Istri harus taat suami"
Setelah suami berkata seperti itu, saya berusaha memperbaiki diri untuk cenderung diam ketika ia menasehati atau berpendapat. Selang beberapa waktu pun suami saya mengakui bahwa saya ada perubahan.
Akan tetapi sekarang yang saya rasa adalah suami saya jarang sekali atau seakan malas untuk menasehati saya. Saya yakin sebenarnya ia ingin ada yang berubah dari kebiasaan atau sikap atau apapun dari istrinya ini. Dan saya tidak tahu apa yang membuat dia suka atau yang membuat dia merasa dicintai oleh istrinya
Saya sudah sering meminta untuk dinasehati, karena saya butuh imam yang membimbing. Tapi suami saya cenderung diam.
Saya harus bagaimana ustadz? Saya takut tidak ada yang berubah dari saya kalau suami saya tidak mengatakan apa yang dia suka dan tidak suka.
Syukron.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.
Alhamdulillah anda terus berusaha menjadi isteri yang baik. Untuk itu, Anda ingin suami anda selalu menasehati anda. Karena nasehat sangat dibutuhkan setiap orang agar dia tetap di jalan agama. bahkan salah satu inti agama Islam adalah nasehat. Rasulullah saw bersabda:
عَنْ أَبÙÙŠ رÙقَيَّةَ تَمÙيْم٠بْن٠أَوْس٠الدَّارÙÙŠ رَضÙÙŠÙŽ الله٠تَعَالَى عَنْه٠أَنَّ النَّبÙÙŠÙŽÙ‘ صَلَّى الله٠عَلَيْه٠وَآلÙه٠وَسَلَّمَ قَالَ الدÙّيْن٠النَّصÙيْØÙŽØ©Ù Ù‚Ùلْنَا : Ù„Ùمَنْ ØŸ قَالَ لله٠وَلÙÙƒÙØªÙŽØ§Ø¨ÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ„ÙØ±ÙŽØ³ÙوْلÙÙ‡Ù ÙˆÙŽÙ„ÙØ£ÙŽØ¦ÙÙ…ÙŽÙ‘Ø©Ù Ø§Ù„Ù…ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…Ùيْنَ وَعَامَّتÙÙ‡Ùمْ – Ø±ÙŽÙˆÙŽØ§Ù‡Ù Ù…ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…ÙŒ
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim )
Jika suami anda sekarang jarang menasehati anda, maka yakinlah bahwa dia telah menganggap anda sudah baik, telah sesuai keingan suami. Kondisi anda sekarang sudah dapat diterima olehnya. Yakinlah bahwa suami pasti akan menasehati anda jika anda perlu dinasehati.
Tetapi jika anda merasa anda masih butuh nasehat untuk menjadi lebih baik, sementara suami anda tidak memberikannya maka mintalah dia untuk menasehati anda. Jika setelah diminta, dia tidak juga mau memberikannya, maka carilah nasehat dari sumber lain. Tingkatkan keilmuan anda dengan menghadiri majlis taklim atau menghadiri forum kajian yang akan meningkatkan keilmuan anda dan sekaligus menjadi nasehat buat anda. Wallahu a’lam bishowab. (as)