Assalamualaikum. setelah 10 hari saya dan suami menikah, saya ditinggal suami ke luar negri untuk sekolah. Sudah hampir 1bulan ditinggal, saya merasa sangat sedih. Tiap minggu saya menangis, memikirkan hutang suami, dan tdk bisa dkt jg dg suami. Saya ingin suami saya pulang ke indonesia saja, tp kalau suami pulang brarti itu akan melanggar kontrak dengan sekolahnya dan harus mengganti rugi dana talangannya. Apa yg sebaiknya saya lakukan? Saya sudah sangat sedih sekali hingga teriris hati saya...
Wa alaikum salam warahmatullahi wabrakatuhu.
Tentu tidak nyaman ditinggal suami disaat anda seharusnya menikmati menjadi pengantin baru. Akan tetapi perpisahan itu harus terjadi dan tidak bisa ditolak karena alasan study. Hati anda bersedih. Anda ungkapkan kesedihan itu dengan tangisan pilu. Apakah dengan semua tangisan dan kesedihan itu semua bisa mengubah keadaan anda?
Untuk menghadapi situasi yang sedang anda hadapi itu, kami hanya bisa memberikan saran sebagaimana berikut ini:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.
Sekarang anda merasakan kesedihan karena beratnya perpisahan. Suatu saat nanti.anda akan menikmati jerih payah anda.
Demikian yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bishowab. (as)