Taubat Orang Mujahirin

Aqidah, 8 Januari 2023

Pertanyaan:

Assalamualaikum Ustd

Dalam suatu hadis orang mujahirin ( dosa terang - terangan ) tidak diampuni oleh Allah SWT. Tapi jika kita bertaubat nasuha dan menyesalinya apakah Allah SWT mengampuninya?

Apakah hadis ini bertentangan dengan Allah maha pengampun dan Allah maha penerima taubat? 

Lalu bagaimana cara bertaubatnya?

Terima kasih Ustd, Allah memberkahi mu 



-- Farrel Raihan Cn (Tangerang)

Jawaban:

Wa'alaikumussalaam wrwb.

Hadits yang anda maksudkan tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan sifat Allah Yang Maha Pengampun, hadits tersebut  terkait dengan seseorang yang dengan sengaja berbuat maksiat dengan terang terangan dan tidak mau bertaubat setelahnya, adapun orang yang melakukan sebesar apapun dosanya, namun mau bertaubat dengan sebenar-benarnya, maka Allah pasti akan mengampuninya, lihat firman Allah dalam suroh Az Zumar (QS,39) ayat ke-53 atau suroh Al Furqon (QS,25) ayat ke 68, 69 dan 70

Adapun untuk bertaubat dengan benar, maka diperlukan syarat syara sebagai berikut :

Menggalkan dosa, menyesali atas dosa yang sudah dilakukan, berjanji untuk mengulangi dosa tersebut, taubat harus dilakukan semata karena ingi meraih ridho Allah, dan harus segera dilakukan setelah sadar dan tidak boleh untuk ditunda-tunda, dan kalau dosanya berkaitan dengan sesama, maka harus meminta untuk dimaafka

Demiian, semoga Allah berkenan untuk memberikan kemudahan, taufiq dan ridho-Nya

Wallahu a'alam bishshawaab

Wassalaamu 'alaikum wrwb.



-- Agung Cahyadi, MA