Rumah Tangga

Pernikahan & Keluarga, 20 April 2024

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum. Saya ibu rumah tangga. Saya hidup dengan suami, anak dan ibu saya.. Dalam rumah tangga suami tidak nyaman dengan ibu saya. Karna saat ada kerjaan rumah ibu saya dan nnek selalu menyuruh suami supaya mengerjakan pekerjaan itu. Ibu dan nenek selalu ngomong kasar. Akhirnya suami saya sakit hati dan ingin pulang kerumah orang tuanya. Pertanyaan saya. Bagaimana supaya suami dan ibu saya bisa akur lagi seperti semula. Terimakasih



-- Kartika (Wonogiri)

Jawaban:

Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhu.

Perselisihan antara menantu dan mertua adalah hal biasa dan wajar. Karena keduanya sama-sama orang baru. Mertua baru hidup serumah dengan menantu dan menantu baru hidup serumah dengan mertua. Sehingga keduanya sama-sama memerlukan adabtasi aga sama-sama saling belajar memahami satu dengan yang lain.

Hal ini berbeda dengan anda sebagai anak kandung dan ibu anda sebagi orangtua kandung. Anda berdua sudah sama-sama sudah saling kenal sejak bayi sampai dewasa.  Sehingga ketika anda melihat dan merasakan sesuatu yang tidak enak dari orangtuanya, anda tidak sakit hati. Karena anda sudah saling memahami, begitulah karakter ibu anda. Demikian juga orangtua anda. Ketika dia melihat dan merasakan sesuatu yang tidak enak dari anda, tidak marah kepada anda. Karena Ibu dan anda sudah saling mengetahui maka anda berdua saling memahami dan tidak ada yang sakit hati.

Disini yang dibutuhkan suami anda dan ibu anda adalah saling belajar dan saling mengenal. Mengenali apa-apa yang disukai dan tidak disukai. Apa-apa yang bisa dimaklumu dan tidak bisa dimaklumi. Saling mengetahui karakter dan watak masing-masing dan cara berbiara yang baik dan sebagainya.

Semoga dengan saling mengenal maka akan saling memahami dan memaklumi sehingga tidak udah sakit hati atau tersinggung. Walahu a’lam bishowab.



-- Amin Syukroni, Lc